LIHAT DAN TEMUKAN!
GF!: Pa, aku mau ngomong serius nih! (sambil mijet pundak Papanya)
Papa: Ada apa? Kalo udah tiba-tiba
mijet kayak begini pasti ada maunya...
GF!: Yaiyalah.. hehe, Pa. Aku butuh
motor nih, beliin dong satuuuu... aja, Papakan dulu pernah janji kalo aku udah
kuliah dan masuk universitas XYZ, aku bakal dibeliin motor.
Papa: Oh ya, masa Papa pernah ngomong
kayak gitu?
GF!: Iya, masa lupa! Tapi aku kepengen
motor besar, Tiger 2000 terbaru, yang warnanya merah maroon, ya ampun cakep
banget, dijamin anak Papa ini bakalan tambah keren.
Papa: Emang, Tiger 2000 udah ngeluarin
produk terbaru, Papa nggak pernah liat tuh, orang jarang pake.
GF!: Sering kok, Papa aja jarang
merhatiin, saking kepengennya, aku udah berapa kali mimpi lagi ngendarain motor
itu, lalu cewek-cewek kampus ngelirik aku, hehe.
Di jalan raya
GF!: Nah, nah nah kayak gitu Pa
motornya (GF! nunjuk sebuah motor
yang sedang berhenti di lampu merah). Wooww so
coolll, man!!!
Papa: Mmm gagah juga...
GF!: Nah.. itu satu lagi yang sedang
belok ke kiri, nah itu satu lagi yang sedang parkir di depan toko roti, tuh kan
banyak, di jalan aja kita udah nemu 7.
Papa: Ternyata kalo diperhatiin, banyak
juga yang pake motor itu di mana-mana. Entar Papa diskusi sama Mama kamu.
GF!: Asyik, yes! Yes! Yes! Jadi kapan
kita ke showroom motornya?
Papa: Loh, wong Papa bilang diskusi
dulu sama Mama kamu!
GF!: Oke deh, minggu depan ya Pa!
(sambil merangkul Papanya)
Di ruang tengah, duduk di sofa
GF!: Oh My GOD, aku bener-bener jatuh
cinta sama tuh motor, liat aja sangkin ngebetnya sampe aku gambarin di
agendaku, posternya aku tempel di kamar, pokoknya Tiger 2000 idolaku (sambil
nyium gambar motor itu di agenda).
GOD: (tersenyum) Son, kesukaan dan
kebanggaan orang tua adalah dapat memenuhi keinginan anaknya, kamu tahu Papa
dan Mamamu sedang putar otak untuk mewujudkan apa yang kamu impikan.
GF! Meraih remote dan menyalakan
televisi
GF!: (Sambil nonton beberapa waktu) Ya
ampun GOD, ini tivi dari pagi sampe malem berita jelek terus, yang pencurian, pemerkosaan,
bunuh diri, pembunuhan, bencana, tabrakan, wabah penyakit, korupsi. Dunia ini
nggak ada abis dengan penderitaan. Mana berita bagusnya sih?
GF!: GOD, nggak di tivi, di koran, di
mana-mana berita buruk semua sih. Lama-lama bisa stres otakku liat yang jelek-jelek mulu,
makin lama, dunia ini makin kacau aja sih, GOD. Yang aku lihat dan dengar pasti
berita yang buruk mulu, saking seringnya liat berita buruk, kayaknya jadi udah
terbiasa (sambil mematikan televisi).
GF!: Kalo nggak pagi-pagi ngisi hati
dan pikiranku dengan janji Firman Tuhan, dijamin berita-berita buruk ini
bakalan duluan nyerobot masuk pikiranku, yang ada seharian liat kejelekan
terus, yang kemarin keserempet angkot, kartu ATMku ilang, dan isinya dikuras
orang pula, dimarahin dosen, ibu kantin kampus ngejutekin aku, ketipu beli
barang dikira asli padahal palsu, mana harganya mahal pula, waduh lengkaplah
sudah penderitaanku, kok aku jadi tiba-tiba bete gini ya, GOD?
GOD: Tadi siang berapa banyak motor
Tiger 2000 yang kamu temukan di jalan?
GF!: Mmmm (rada bingung, dan heran
karena arah pembicaraan GOD kayak nggak nyambung) ...ada tujuh, emang kenapa GOD?
GOD: Pada saat kamu fokus untuk
mencari jenis motor itu, maka dalam 1 jam kamu menemukan motor dengan merek
favoritmu itu digunakan orang mana-mana.
GOD: Anak-Ku, Aku ingin kau melatih
matamu untuk melihat bukti kehadiran-KU, bukan bukti ketidakhadiran-Ku, kalo
engkau mencari ketidakhadiran-Ku, kau akan mengambil kesimpulan bahwa dunia ini
sudah ditinggalkan oleh-Ku, sebaliknya ketika kamu mencari bukti kehadiran
Tuhan, kamu akan segera melihat bahwa Aku besertamu, bahkan dalam masa-masa
terburuk sekalipun.
GOD: Apa saja yang kamu cari, itulah
yang akan kamu lihat.
GF!: Sebentar GOD, aku cerna dulu, apa
saja... yang aku cari..., itulah... yang akan... aku lihat (GF! mengulangnya
perlahan-lahan)
GOD: Iya, jika kamu selalu mencari
yang baik, kamu akan melihat yang baik, jika kamu selalu mencari yang salah
dengan orang lain, maka apa yang kamu lihat? Setiap kali kamu berpaling, semua
adalah yang salah.
GF!: GOD, lagi nyindir aku ya, kok aku
jadi ingat sama si Rio, dia pernah nipu aku, sampe sekarang aku sama sekali nggak
percaya sama dia, dan semua yang dia lakukan nggak ada yang baik buat aku.
GOD: Karena itu, Aku ingin kau merubah
caramu memandang suatu keadaan. Baca deh Yakobus 1:2-4
GF!: Sebentar aku ambil dulu PDA-ku (membuka program e-bible) ”Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu
kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu
tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarlah
ketekuanan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan
utuh dan tidak kekurangan suatu apapun”.
GOD: Semua yang kamu alami, baik dan
buruk sekalipun anggaplah suatu kebahagiaan, bahkan sebauh test, karena
lihatlah apa yang terjadi di balik itu semua? Imanmu bertumbuh, ketabahanmu
bertambah, hidupmu akan menjadi sempurna, utuh, tidak kekurangan apapun karena
engkau memandang segala sesuatu dengan cara Aku memandang.
GF!: Woww, janji ini benar-benar luar
biasa GOD!
GOD: Son, apa yang kau tahu dari Daud?
GF!: Daud kan seorang pahlawan yang udah
ngalahin Goliat, salah satu pemimpin Israel yang terbesar, seorang yang
berkenan kepada Allah, itu aku baca di 1 Samuel 13:14.
GOD: Kamu tahu rahasia dia mengalahkan
Goliat?
GF!: Tau dong, pake batu kali, kan? (GF!
menjawab dengan lugunya)
GOD: Mmmm.. ya... tapi bukan itu
rahasianya. Rahasianya karena Daud adalah orang yang memandang segala sesuatu
bukan seperti ia memandang, melainkan seperti Allah memandang.
GF!: Oh ya, itu maksud aku GOD, hehe.
GOD: Goliat membuat setiap tentara
Israel gemetar ketakutan, mereka melarikan diri ke belakang batu-batu karang,
bersembunyi dalam gua-gua, sedangkan Goliat berdiri di atas sebuah perbukitan
seperti seorang penggertak, mengejek bangsa Israel dan mengutuki mereka demi
nama para dewanya. Daud dengan jelas menyaksikan raksasa tersebut mempermainkan
bangsa Israel yang gemetar dan bersembunyi. Tapi ada apa yang dikatakan Daud?
GF!: .... (berusaha buka e-bible-nya yang keburu di-close, tapi bingung mau buka ayat yang
mana)
GOD: Ia menyebut bangsa Israel sebagai
”barisan dari Allah yang hidup” (1 Samuel17:26)
GF!: Padahal jelas-jelas Daud ngelihat
situasi waktu Goliat tampil, tentara Israel ngacir kalang kabut, nyumput di
balik semak semak kali ya GOD?
GOD: (tersenyum)
GF!: Kalo aku pikir-pikir mereka sama
sekali tidak tampak sebagai pahlawan-pahlawan dari Allah yang Mahakuasa!
Seperti apa yang dikatakan Daud.
GOD: Nah itu dia, Daud mengatakan
sebaliknya, ia menyebutkan mereka sebagai barisan dari Allah yang hidup (I
Samuel 17:26). Daud memilih untuk memandang segala sesuatu dengan cara Allah
memandangnya, bukan dengan cara manusia memandang. Itulah sebabnya ia
mendapatkan kekuatan dan keberanian dari Tuhan. Dan karena ia memutuskan
pilihan penting ini, Allah sanggup memakai Daud untuk mengalahkan keadaaan yang
sangat sukar dan memimpin umat-Nya pada kemenangan yang sangat besar melawan
bangsa Filistin.
GF!: Mengagumkan!
GOD: Son, sekarang Aku menantangmu
untuk pakai ”matamu” untuk memandang sesuatu keadaan dengan cara Aku memandang.
GOD: Kehidupanmu itu seperti sebuah
taman, kamu hanya akan menumbuhkan apa yang kamu tanam, Tumbuhkanlah roh yang
penuh rasa syukur, tanpa memandang keadaanmu, bukan saja pada saat semuanya
sesuai dengan harapan kamu, tetapi dalam segala sesuatu. Sikap bersyukur tidak
pernah terbentuk dengan sendirinya, kau harus menanam dan melatihnya menurut
petunjuk-petunjuk Allah. Rasa syukur akan datang, jika kamu menanamnya dalam
tanah kehidupan kamu.
GOD: Dalam melatih matamu untuk melihat hal yang baik,
luangkan waktu untuk menikmati lagi hal-hal yang sederhana. ”Mata
adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu
jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa
gelapnya kegelapan itu.” (Matius 6:22-23)
GOD: Kapan terakhir kamu berhenti
sejenak untuk mencium keharuman bunga-bunga, berhenti sejenak untuk duduk dan
memperhatikan matahari terbit dan terbenam, merhatiin burung berkicau pagi
hari, dan menyucap syukur?
GF!: Mmm... enggak inget lagi,
perasaan jarang banget deh...
GOD: Son, Hidup ini terlalu singkat
untuk tidak kau nikmati, nikmatilah perjalanan hidupmu. -megi-
Luar biasa,,,
ReplyDeletesangat membangun...
Tuhan memberkati