EDWARD CHEN
Bersama Tuhan, Semua Pasti Bisa
Awalnya sih dikenal sebagai
ikon lagu rohani mandarin, tapi belakangan ia juga terbeban bikin album bahasa
Indonesia biar makin banyak orang yang diberkati ama lagu-lagunya. Dengan wajah
yang oriental banget, di awal kemunculannya banyak orang kira kalo doi tuh
berasal dari Taiwan atau Hongkong, padahal 100% produk lokal, alias asli arek
Suroboyo. Siapa dia? Yuuk.. lebih dekat dengan EDWARD CHEN.
“Namaku sebenarnya Edward Tandoyo. Tan itu marga Hokkian, berhubung aku nyanyiin lagu
Mandarin, maka dibuatlah padanan buat marga Tan dalam bahasa Mandarin yaitu
Chen. Jadi dalam bahasa Mandarin namaku adalah Chén Gúo Fù.” Ujar
EC (nama panggilan kerennya) ngejelasin darimana dia dapet nama beken itu. “Aku baru ngeluarin album “Passion” tepat di hari ulang tahunku
tanggal 24 Agustus kemaren, terus sekarang kesibukanku masih diundang-undang
nyanyi. Sekalian promo album deh, hehe. Aku baru aja pulih dari sakit. Waktu
acara ulang tahun kemarin aja aku mesti pakai kursi roda. Kata dokter udah bisa
mulai nyanyi lagi, mesti sering harus menahan rasa sakit”.
Album “Passion” adalah album keduanya yang pake bahasa Indonesia, “Album pertamaku judulnya “Desire”
artinya keinginan. Di album itu aku benar-benar nunjukin keinginanku untuk
jadi berkat, makanya di album itu banyak lagu-lagu bertema penguatan. Sebelum
album ini menguatkan orang lain, aku rindu menjadi orang yang pertama
dikuatkan.” Rupanya dari yang tadinya cuma
tahap ‘keinginan’, EC pengen naik ke tingkat rohani yang lebih tinggi. “Jadi aku naikin menjadi ‘passion’. Aku ngerasain kalo saat
ini hidup tuh makin susah, mudah-mudahan dengan mendengar album ini orang-orang
dikuatkan dan bisa bangkit kembali. Orang yang tadinya tidak mengerti kenapa
masalah bisa terjadi, dengan ini bisa belajar bahwa Allah tetap bekerja dan
segala sesuatu itu indah pada waktunya.”
Tau nggak sih lo, di album ini, EC ngerap! “Kebetulan aku menulis sendiri
lagu itu en kalo ada kesempatan nyanyiin lagu itu di konser, mungkin aku
bakalan pake koreografi”. Wuih...
jadi pengen liat nih!
Waktu disuruh ngegambarin karakter EC dalam 5 kata
sifat, EC mantap menjawab, “Aku tuh orangnya polos, terbuka, tidak bisa
simpan emosi. Aku juga ekspresif, kalo lagi marah pasti keliatan banget.
Sedikit pemalu, tapi kalo udah kenal aku bisa akrab dengan siapa aja. Romantis,
itu pasti. Yang terakhir mungkin teratur ya? Kalo aku ada janji,
misalnya ketemuan, pasti aku usahain benar-benar on time.” Hehe,
terbukti loh, waktu GF! janjian pemotretan cover ama EC juga on time banget
deh!
Ada satu
lagi yang ketinggalan... EC ternyata orangnya low profile! “Dalam
melakukan sesuatu aku berusaha nunjukin diri aku. Tapi bukan berarti percaya
diri yang berlebihan atau malah overexpectation. Aku sadar banget kalo awalnya aku ini nobody banget. Kalo kebanyakan
penyanyi rohani yang kita kenal awalnya kan seorang worship leader dengan
segudang pengalaman... aku nggak kayak gitu. Di gereja aku cuma seorang singer
yang baru tampil kalo ada jadwal doang. Dilibatin di acara-acara besar atau konser
juga enggak pernah. Aku bisa sampai di tahap sekarang, bisa diundang ke
mana-mana bahkan keluar negeri semua karena kasih karunia Tuhan. Aku percaya
bahwa sesuatu yang mungkin tidak dianggap atau tidak dipandang oleh kebanyakan
orang tapi kalo disertai God’s favor pasti hasilnya oke banget! Inti dari
semuanya adalah berikan apa adanya sama Tuhan. Jangan pernah punya keinginan
yang aneh-aneh, seperti ingin terkenal. No.. no.. Kalo kita memulai sesuatu
dengan motivasi yang benar, di dalam ketaatan, Tuhan pasti akan kasih bonus,
entah apapun bentuknya.”
Eh, EC ternyata punya
pengalaman memalukan lho, waktu itu dia nyanyi di Batam. Panitia sebenarnya
ingin bikin surprise sama
penonton. Rencananya musiknya pake minus one (muter CD) duluan
lalu EC muncul belakangan. “Tapi
kenyataannya, aku udah muncul di atas panggung tapi musik kok belum jalan? Aku
tunggu, kok lama banget? Mana tempatnya gede banget, di hall. Aku liat kru,
mereka juga bingung. Ternyata kabel yang menghubungkan mixer dan loudspeaker
itu kecabut. Waktu kabelnya udah terhubung, tiba-tiba bunyi deh tuh musik.
Padahal aku udah telanjur menyapa audiens, “Shalom, apa kabar?”. Pokoknya kacau
deh. Boro-boro mau bikin surprise. Akhirnya diulang deh..”. ujarnya
bercerita, “Tapi aku terus belajar dan belajar.
Setiap panggung memberikan pelajaran baru yang berbeda buatku. Itu semua
mematangkanku, jadi kalau seandainya kejadian yang sama terulang lagi, aku udah
tau harus berbuat apa.”
Bercerita
tentang pengalaman bersama Tuhan yang paling berkesan, EC bersemangat
menceritakan pertolongan Tuhan di awal kemunculannya dulu. “Buatku itu monumental banget. Hampir tidak ada
penjelasan bagaimana aku bisa seperti sekarang. Di awal karirku aja perusahaan
rekaman pada nolak laguku. Tapi waktu dipasarkan albumku justru meledak.
Lagi-lagi orang pada bilang, ahh dia kan bisa seperti itu karena tampangnya
mirip personil F4. Aku tanya balik deh, kalo emang benar itu alasan albumku
bisa meledak, kenapa perusahaan rekaman pada menolak aku? Bukannya mereka
seharusnya juga berpikir demikian, oh.. nih orang mirip F4, kalau dibuatin
album pasti laku karena kebetulan saat itu F4 memang lagi booming. Tapi
faktanya kan nggak seperti itu? Aku bisa begini semua karena God’s favor. That’s all. Hal itu yang
makin membuatku terpesona akan kebesaran kuasa Tuhan. (ish)
Pesan untuk GF!ers
Seperti halnya majalah GF!
yang warna-warni demikianlah hendaknya hidup seorang anak muda. Light up
your life! Warnai hidupmu dari usia muda sampai tua dengan karya-karya yang
terbaik. Hidup kita tuh sejarah. Catatlah hidupmu dengan sesuatu yang baik,
yang besar. Jangan mau hidup yang biasa-biasa aja. Juga jangan pernah membuat
alasan: aku masih berdosa, masih belum layak. Omong kosong. Sampai kapan kita
bisa menunggu bisa benar-benar layak? Percaya deh, Tuhan yang akan membuat kita
menjadi layak. Jadi just do it. Tapi sekali lagi, jangan do it
yang tanggung-tanggung! Jadi yang terbaik.
Nama lengkap : Edward Tandoyo / Edward Chen /
Chén Gúo Fù
Nama panggilan :
Edward / E.C
Tempat / tgl lahir :
Surabaya, 24 Agustus 1978
Nama Ayah : Teddy Tandoyo
Nama Ibu : Sesillia Suyanthio
Anak ke / dari : 2 dari 4 (all male)
Gereja : Bethany Surabaya
Sekolah / kampus : S 1 Teknik Industri Univ. Kristen
Petra Surabaya (lulus tahun 2000)
Email : ec2408@yahoo.com, ec_passion@yahoo.com
(friendster)
Website : www.edward-chen.com
FAVES
Ayat Alkitab : Filipi 4:13, Yeremia 29:11
Makanan : pizza, semua yang pedas
Minuman : all
Buah : lengkeng, apel, tomat, pepaya
Binatang : kuda
Musik : all
Musisi : all
Film : romantic movie
Games : all soccer
games
Kartun :
Dragon Ball
Warna : hitam, putih, merah
Olahraga : sepakbola, tenis meja,
renang
Motto hidup : Nothing to lose, be
yourself
Prestasi : - Juara I Lomba Simulasi Saham
Bursa Efek Surabaya (1998)
- Juara II Tenis Meja SMA Katholik Santo Yusuf Malang
- menjadi juri Singing Contest
antaruniversitas se-Beijing (2004)
No comments:
Post a Comment